Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018
Gambar
XIAN LI, SEBUAH MISTERI [3] "Xian Li itu......" kemudian Edi bercerita panjang lebar tentang kisah hidup Xian Li seperti yang diketahuinya... Aku seperti tak percaya dengan cerita itu, tapi aku tahu Edi tidak berbohong.. Semenjak kecil, Xian Li memang sudah terkenal cantik luar biasa, ia punya kakak 2 dan 1 adik, cowok semua, jadi Xian Li satu-satunya cewek di keluarganya... Saat Xian Li sudah menginjak di bangku SMA, banyak yang naksir padanya, diantaranya kakak kelasnya, anak toko besi yang terkaya di kota K, Heri namanya... Heri sering main ke rumah Xian Li, keluarga Xian Li menerimanya dan berharap Heri akan menjadi mantu mereka... Kemudian Heri kerap belajar berdua saja dengan Xian Li, sepertinya mereka telah menjadi sepasang kekasih.. Karena kurang ketatnya pengawasan dari ortu Xian Li, Heri dan Xian Li bebas berpacaran, sampai kebablasan, sampai akhirnya Xian Li hamil... Ortu Xian Li menerima keadaan putrinya dengan tenang saja, mereka memang sudah setuju u
Gambar
XIAN LI, SEBUAH MISTERI (2) 5 hari kemudian, pas kunjunganku ke kota K kembali, aku merenung, ingin memberikan sesuatu atau sebuah bingkisan, tanda bahwa aku peduli padanya... Atau naksir..? Aku tak tahu, namun bayangan wajah Xian Li selalu memenuhi benakku..   Kecantikannya, kelembutannya saat ia bicara, tatapan matanya yang lugu seolah-olah berkata : 'Jangan sakiti aku'.... Tak pernah otakku tuk tidak memikirkannya senantiasa.... Waktu itu lagi musim buah salak, tanpa pikir panjang, aku membelinya 2 kg... Kemudian aku beri tulisan : 'Ada kasih dalam buah ini'..... Konyol sekali terlihatnya... Tapi aku tak peduli.. Yang penting Xian Li tahu perasaanku.... Aku kanvas bersama driver n helper, setelah melewati salon Xian Li, kuminta mobil berhenti, terus aku suruh helper membawakan bingkisanku ke salon Xian Li.. Aku dan driverku menunggu di mobil dengan deg-degan... Tak lama helperku, si Yoyo datang mendekat.. Aku tanya : "Sudah Yo..?" Yoyo mengang
Gambar
XIAN LI, KITA TAK BISA BERJUMPA LAGI....[1] 'Jika ada nama seorang wanita yang sangat pilu terasa dalam lubuk hati, namamulah itu....' Aku pertama kali berjumpa dengannya saat mentari baru saja muncul menghangatkan kota K di Jateng, ia berjalan dengan anggun, wajahnya masih sangat muda dan sangat cantik luar biasa, aku tak bisa melupakan tatapan matanya, begitu hidup dan hangat...! Sinar mentari diatas kepalanya memberi siluet yang sangat indah, aku menjadi terpana luar biasa.... Waktu terasa berhenti saat ia menatap mataku, dan semua kecantikan artis ibu kota lewat olehnya... Aku seorang pemuja wanita, telah sering melihat wanita yang jatuh cinta padaku, namun Xian Li ini berbeda, dia tampak sangat...innocent....! langsung aku luluh dihadapannya... Sampai ortunya bilang apa, aku tak tahu, karena pikiranku terfokus pada sosok bidadari yang duduk didepanku... Malamnya, aku tak bisa tidur, wajah cantik Xian Li memenuhi p