NEAR PERFECT KILLING [5]

TIME IS GO FASTER.....
WAKTU YANG CEPAT BERLALU....

Nampaknya usaha Sandra untuk merebut hati Kevin tak membuahkan hasil,
meski dengan berbagai cara..
Cinta Kevin dan Nancy tak tergoyahkan, dan itu dibuktikan dengan pernikahan mereka setahun kemudian...
Kini Kevin dan Nancy memasuki kehidupan baru sebagai suami-istri.
Sementara Sandra masih menjomblo, meski Markus tetap konsisten mengejar dirinya...
Waktu dengan cepat berlalu....

-------------------------------------------------------------------------------------------------------
15 tahun kemudian....

Kevin dan Nancy kini mempunyai 3 orang putra-putri, yang terbesar Sean, kemudian Jane dan Richard, Sean sudah kuliah, Jane masih di SMK dan Richard masih SMP...
Kini Kevin sudah punya usaha sendiri, ia buat percetakan buku, undangan dll, bekerja sama dengan David, dan Sandra akhirnya menikah dengan Markus..

Kevin berusia 42 tahun kini dan Nancy 35 tahun...
Keluarga mereka adem-adem saja, perusahaan percetakan Kevin maju dengan pesat, kantor diperluas dan Kevin mulai sibuk disana...
Nancy yang sering ditinggal Kevin, mulai jenuh dengan kehidupan rutinitasnya, pikirannya melayang pada masa gadisnya dahulu, cantik dan banyak dikagumi dan dikejar cowok...
Ia ingin kembali ke masa itu, ia belum puas berpetualang, keburu menikah dengan Kevin..
Diam-diam Nancy menyimpan bom waktu dalam hatinya....

----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jarak dari rumah Kevin ke perusahaannya kurang lebih 11 km, setiap pagi Kevin dan Richard diantar oleh driver keluarganya, Usman, dan setelah itu Usman kembali kerumah untuk mengantar Nancy belanja keperluan sehari-hari....
Usman masih muda dan wajahnya cukup tampan..
Dan Kevin sangat sibuk mengurus bisnisnya..
Dan Nancy masih ingin diperhatikan oleh pria, dan dipuja....
Nancy lupa bahwa ia telah punya 3 orang putra-putri..
Seringnya berdua dengan Usman, membuat Nancy punya perasaan aneh terhadap Usman...
Perasaan aneh yangkian memuncak, akhirnya terlampiaskan di sebuah kamar hotel...
Nancy dan Usman sudah lupa segalanya, lupa akan moral dan iman....
Sikap Nancy jadi dingin terhadap Kevin dan ketiga anaknya...
Affairnya dengan Usman berlanjut tanpa batas, sampai suatu hari mereka tak sadar telah dilihat tanpa sengaja oleh Sean, ketika mau check-in di hotel....

Tak percaya pada matanya, Sean menunggu hampir 2 jam lebih untuk memastikan bahwa mamanya telah selingkuh dengan Usman....
Kemudian ia lapor pada Kevin...
Bagai terkena guntur di siang bolong waktu Kevin mendengarnya..
Malamnya, Nancy disidang oleh Kevin dan Sean...

Awalnya Nancy mencoba menyangkal, namun akhirnya mengakui semuanya...
Hancurlah sudah hati Kevin, tak disangkanya kesetiaan Nancy begitu rapuh...
Rumah tangganya hancur sudah....
Esoknya Usman langsung dipecat, dan Kevin langsung gugat cerai...
Meski Nancy telah minta maaf dan mohon ampun..
Bagi Kevin kini, perceraian adalah pilihan terbaik..
Ia harus memberi teladan bagi anak-anaknya, betapapun sangat pahit...
Nancy keluar dari rumah itu, kembali ke rumah ortunya, ketiga anaknya diasuh oleh Kevin semua..
Hanya bila kangen, Nancy diperbolehkan menengok mereka..
Namun ketiga anaknya menyambutnya dengan dingin kala Nancy menjenguknya...
Nancy mengerti, kini ia bukan hanya kehilangan Kevin, tetapi juga ketiga anaknya...
Tak ada anak yang bisa menghargai ibunya lagi, jika ibunya telah selingkuh...
Maka pada suatu hari, Nancy pergi dari kota itu, mengembara ke kota lain, mencari kehidupan baru.
Ia menyibukkan diri dengan pekerjaan barunya, bekerja di sebuah perpustakaan negara...
Ia berusaha melupakan Kevin dan ketiga anaknya....
Mengingat mereka hanya menimbulkan sakit hati.....

Sementara itu, 6 bulan sudah perasaan Kevin terguncang..
Ia sangat mencintai Nancy, namun ia sadar tak bisa bersama Nancy lagi...
Life goes on....
Akhirnya Kevin bekerja kembali, namun kali ini tidak seperti dahulu...
Hari Minggu ia luangkan waktunya untuk anak-anak dan pergi ke gereja bersama-sama...


[bersambung]

Komentar

Postingan populer dari blog ini